Bersyukur ketika Tuhan masih percaya pada Fire Generation bahkan Tuhan bawa sampai di tahun 2023 ini, cerita Tuhan masih berlanjut hingga saat ini. Kami bersyukur ketika kami boleh mengadakan kembali Retreat Encounter di tahun ini pada hari rabu-kamis, tanggal 22-23 Maret 2023 bertempat di Wisma INRI, Karangpandan, Tawangmangu.
Retreat Encounter di tahun ini sungguh luar biasa, Tuhan memanggil banyak sekali orang untuk mengikuti Retreat Encounter ini. Ada 100 peserta, 30 panitia, 45 mentor, 5 pengkhotbah, dan 20 follower ikut dalam Retreat Encounter Tahun ini. Total ada 200 orang hadir dalam Retreat Encounter di tahun ini.
Lebih luar biasa lagi ketika melihat asal tiap peserta di tahun ini, tidak hanya dari anak-anak sekolah di wilayah Solo saja. Namun di tahun ini ada peserta yang berasal dari ministry yang ada di Kingdom Family juga, seperti dari sport ministry (Hupernako), Anak Kasih Indonesia (AKI), Light House Marketplace Ministry (LMM), gereja lokal (RCC), pelayanan kampus (CA), dan sekolah-sekolah dari berbagai kotapun ikut merapat seperti Jakarta, Kediri, dan Cirebon.
Banyak cerita yang Tuhan buat dalam Retreat Encounter di tahun 2023 ini, dari mulai persiapan sampai pada berlangsungnya acara. Ketika mempersiapkan Retreat Encounter ini saja ada banyak tantangan seperti sulit mendapat tempat, masalah keuangan, dsb.
Namun kami percaya kalau Tuhan rindu untuk bertemu dan memulihkan setiap pribadi yang ikut dalam RE, pasti Tuhan juga yang akan buka jalan untuk setiap tantangan yang kami hadapi. Dan benar seperti yang kami percaya satu per satu kesulitan yang kami alami akhirnya Tuhan buka jalan.
Dari yang kami kesulitan cari tempat tapi akhirnya Tuhan tunjukan tempat yang tepat yaitu Wisma INRI, bahkan ketika kami mau DP untuk tempat yang akan dipakai RE saja sebenarnya kami tidak ada uang yang cukup untuk membayar uang muka tapi akhirnya Tuhan selesaikan dengan caraNya.
Bahkan ketika selesai membayar uang muka untuk penginapan ketika kami mau pulang tiba-tiba ada burung rajawali yang terbang mengelilingi wisma yang akan kami tempati, setelah melihat hal tersebut setiap dari kami jadi bertambah imannya dan semakin yakin bahwa di RE nanti akan mulai dilahirkan rajawali-rajawali untuk setiap sekolah, kampus, ministry, bahkan kota yang ada.
Benar saja ketika waktu RE tiba, ada lima sesi dalam Retreat Encouter kemarin. Yaitu keterbukaan, hati bapa, gambar diri, hati nurani, dan pengutusan. Di tengah acara setiap peserta, mentor, hingga panitia mengalami Tuhan bersamaan.
Banyak kesaksian yang muncul dari setiap peserta, mentor, bahkan panitia yang ada. Ada yang mengalami perjumpaan pertama kali dengan Tuhan, ada yang dilepaskan dari setiap kepahitan dan keterikatan mereka, ada yang mendapat bahasa roh, ada yang mengalami holy laughter pertama kali, ada yang mendapat mujizat kesembuhan, dan banyak yang lainya.
Pesan yang kuat kami terima juga ketika di sesi terakhir pengutusan, ketika pengkhotbah mau menggerakan semua yang ada disana untuk berdoa bagi bangsa dan meminta bendera Indonesia. Namun tidak ada bendera yang ada disana karna diluar dari perkiraan panitia kalo akan ada doa untuk bangsa.
Kami dari panitiapun juga segera bergegas untuk mencari bendera Indonesia yang ada di sekitaran INRI, ketika kami tanya yang punya wisma dia mengatakan kalau di INRI punya 3 bendera Indonesia. Namun ketika kami cari hampir di semua gudang INRI, kami tidak mendapati satu bendera sekalipun. Tapi justru dari situ kami mendapat pesan Tuhan kalau hati bagi bangsa sudah hilang pada generasi ini, hingga akhirnya kami melakukan tindakan profetik ada generasi diatas yang berdoa untuk generasi kami supaya hati bagi bangsa itu dikembalikan untuk generasi ini kembali. Setelah itu kami juga melakukan tindakan profetik mengelilingi aula 7x sebagai langkah iman Fire Generation akan dibawa Tuhan untuk dapat menjejaki setiap pulau dan suku di bangsa ini.
Sekian yang dapat kami bagikan dari Retreat Encouter kemarin biar setiap pribadi dapat mengalami pertobatan di dalam Tuhan dengan terus menjaga hadirat Tuhan di setiap komunitas yang ada, juga hati bagi bangsa itu kembali di generasi ini untuk sampai mimpi Indonesai baru itu digenapi. Terima kasih dan Tuhan memberkati.