Awal tahun ini kami melihat bahwa janji Tuhan itu mulai tergenapi.
Kamis, 17 Januari 2018 Tuhan ijinkan kami untuk merelease ibadah anak-anak muda lintas dominasi, Fire House (FH) Pedan di GBI Rock Pedan.
Janji untuk Pedan ini didapat sejak Tahun 2015 lalu, ketika diadakannya Rally di Klaten untuk mempersiapakan Fire Conference “Reason to Live”. Ada seorang anak yang mendapat penglihatan bahwa ada anak panah yang dilesatkan Tuhan ke kecamatan Pedan. Dan anak panah itu adalah anak-anak sekolah di Pedan. Setelah itu ada anak yang mulai berdoa untuk sekolahnya SMP N 1 Pedan.
Hari ini ketika mempersiapkan ibadah perdana FH Pedan kami tidak berekspektasi apa-apa. Kami berdoa biar Tuhan sendiri yang memanggil setiap pasukan-Nya untuk Pedan. Satu jam sebelum ibadah dimulai hujan turun sangat deras disertai angin kencang, karena hal itu banyak anak-anak yang tidak diijinkan orangtuanya untuk datang.
Tapi, dari situ kami melihat bahwa memang Tuhan sendiri yang siapkan orang-orangnya, Tuhan yang pilih orang-orang-nya, bahkan ada satu anak yang kami pikir dia tidak akan datang tapi dia tetap datang. Tuhan yang membuat mereka untuk menangkap kembali api pergerakan untuk Pedan ini.
Saat sesi kesaksian di ibadah perdana FH Pedan ini, ada seorang seorang anak dari FH Delanggu, bersaksi tentang bagaimana Tuhan melawat sekolahnya. Anak yang bersaksi tentang doa sekolah adalah Andreas. Andreas melihat Tuhan mengirim pasukan-Nya untuk doa sekolah di SMP N 1 Pedan. Dan api itu tetap ada sampai dia memasuki sekolah menengah atas. Kemarin Senin ketika Andreas mulai berdoa lagi untuk sekolahnya SMKN 2 Klaten ada beberapa temannya yang tergerak untuk ikut doa sekolah bahkan guru agama disekolahnya juga ikut berdoa.
Setelah selesai kesaksian, pengkotbah menchallenge anak-anak untuk berdoa dan berdiri bagi Pedan dan ada anak-anak yang mau berdoa dan berdiri bagi Pedan. Ibadah perdana FH Pedan ini ditutup dengan doa bersama untuk kebangunan rohani atas Pedan.
Narasumber : Ester Manora
Penulis : Lewisinki Novalentin