8th Fire House Colomadu

Shallom, Yesus Tuhan!
8 oktober 2010 adalah hari lahirnya FH Colomadu. Awal dimana Tuhan menuliskan ceritaNya atas kecamatan Colomadu, kabupaten Karanganyar. 8 tahun bukan waktu yang singkat untuk FH Colomadu berjalan, banyak hal yang sudah kami lewati bersama Tuhan, setiap kami melangkahkan kaki untuk mengerjakan kota ini disitu juga Tuhan semakin menambahkan kekuatan dan sukacita kami .


Ada beberapa sekolah di Colomadu yang sudah Tuhan bukakan untuk kami kerjakan sepanjang tahun ini. Bahkan sekolah yang tidak pernah kami pikirkan sebelumnya, tiba-tiba terbuka dan meminta kami untuk melayani disana.
Saya pribadi adalah orang yang mengalami “lahir baru” melalu FH Colomadu ini. Tepatnya di SMP 3 Colomadu, sekolah yang menjadi saksi perjumpaan pribadi saya dengan Tuhan. Di sekolah ini Tuhan mulai mengajari saya untuk memiliki hati bukan untuk sekolah saya saja tapi juga untuk kota colomadu, dimana Tuhan sudah tempatkan saya . Kota yang awalnya saya tolak karena letaknya yang berada di pedesaan, kota yang sama sekali tidak ada tempat hiburan, kota dengan jalan raya yang rusak parah, kota yang tidak dikenal oleh siapapun dan tidak pernah dipandang orang .
Colomadu adalah bagian dari karanganyar, tapi secara letak colomadu diapit oleh 2 kabupaten yaitu Boyolali dan Sukoharjo . Waktu itu saya merasa tinggal di wilayah yang dianak tirikan, karena letak Colomadu sangat jauh dari Karanganyar dan saya berpikir mungkin karena itu Colomadu tidak pernah dipandang dan beberapa infrastruktur yang rusak tidak segera diperbaiki . Jujur waktu itu saya sangat susah untuk menerima bahwa saya adalah orang Colomadu , saya sangat sulit menerima segala keadaan di kecamatan ini bahkan jika saya boleh memilih saya tidak ingin tinggal di kecamatan yang sama sekali tidak dikenal oleh publik ini.
Tapi 5 tahun yang lalu Tuhan mengubah hidup saya , awal pertama kali saya bisa menerima wilayah ini dengan segala keadaan yang ada . Saya pribadi diajari Tuhan untuk mulai melihat bahwa Tuhan memandang Colomadu sekalipun tidak banyak orang yang tahu Colomadu . Tuhan mengajari saya untuk mulai mengambil beban dan mengasihi Colomadu , awalnya sangat susah untuk bisa mengasihi Colomadu karena saya merasa Colomadu bukan wilayah yang pantas untuk saya kasihi, dan saya tidak bisa menemukan alasan mengapa saya harus mengasihi Colomadu . Tapi, Tuhan tidak pernah berhenti untuk mengajari saya bagaimana saya harus mengasihi Colomadu dengan segenap hati saya .
Tiba-tiba saya dibuat Tuhan untuk melihat bahwa ada hati Tuhan yang besar untuk Colomadu, disitu pertama kalinya saya bisa menangis untuk wilayah ini. Tuhan mulai berikan setiap janji untuk Colomadu, bahwa Colomadu akan mengalami perubahan besar dalam segala bidang, Colomadu punya destiny yang besar untuk bangsa ini bahkan bangsa-bangsa, Colomadu akan menjadi rumah untuk mereka yang membutuhkan. Dari setiap janji Tuhan atas kota ini, itu yang membuat kami semakin mengerti bahwa Colomadu ada bukan karena sebuah kesalahan tapi Colomadu ada karna Tuhan yang mau!

8 tahun ini merupakan perjalanan iman untuk setiap kami yang mengerjakan wilayah ini , bukan hal yang mudah memang untuk mengerjakan wilayah ini tapi Tuhan sendiri yang berjanji akan menyertai kami untuk mengerjakan wilayah ini . Banyak hal yang sudah terjadi di Colomadu khususnya Fire House Colomadu sendiri, kami sempat mengalami berjuang bersama dengan jumlah pasukan yang banyak , banyak orang yang menangkap hati Tuhan atas wilayah ini dan mereka mau berkomitmen untuk mengerjakan Colomadu sampai Colomadu yang baru tergenapi, tapi seiring berjalannya waktu orang-orang mulai undur satu persatu dengan berbagai alasan yang membuat mereka memilih berhenti berjuang bersama.
Saya sendiri mengalami rasanya berjuang itu sangat susah dan bahkan menguras banyak hal dalam hidup saya, jatuh bangun saya alami selama saya mengerjakan Colomadu . Tapi selalu ada caraNya Tuhan untuk membangkitkan hidup saya kembali untuk terus berdiri bagi Colomadu. Beberapa tahun terakhir ini janji Tuhan atas wilayah ini mulai digenapi satu persatu. Dimulai dari salah satu leader kami Mas Daniel K, dikirim Tuhan untuk mulai menapaki bangsa-bangsa, selanjutnya ada Mbak Hana yang dikirim Tuhan ke Taiwan untuk menempuh study disana. Satu statement yang keluar waktu itu adalah “dari Colomadu untuk bangsa-bangsa”. Fire House Colomadu merilis 2 leader kami untuk mulai menapaki bangsa-bangsa, ini bukan lagi sebuah mimpi, tapi ini adalah mimpi yang mulai Tuhan genapi .
Dan tidak sampai disitu, infrastruktur di Colomadu yang semula rusak parah mulai diperbaiki. Dari situ kami semakin percaya bahwa Tuhan turut bekerja atas Colomadu .
5 tahun terakhir ini Tuhan banyak mengajari saya arti berjuang dan memperjuangkan , berjuang bukan hanya saat banyaknya orang saja tapi berjuang itu juga saat tidak ada orang yang mau berjuang. Colomadu menjadi tempat dimana saya belajar arti memperjuangkan orang lain dan tempat dimana saya diajari untuk melangkah dalam kemustahilan . Semua karena kasih karunia jika sampai hari ini saya boleh terus ada untuk berjuang bagi Colomadu dan melihat setiap pekerjaan Tuhan atas wilayah ini.
Sekali lagi 8 tahun adalah perjalanan iman dimana Tuhan mengajari kami untuk percaya dan terus mengerjakan Colomadu sekalipun tidak ada orang yang mau berdiri untuk wilayah ini, setiap korban dan air mata kami untuk wilayah ini tidak akan pernah sia-sia, karena Tuhan perhitungkan semuanya. Dan suatu kasih karunia besar ketika kami boleh menjadi bagian cerita Tuhan untuk Indonesia yang baru.
Tuhan memberkati.
Narasumber : Theresia Adina (Ketua Fire House Colomadu)
Penulis dan Editor : Tim Fire News