Revival Meeting Karanganyar
“Kasih Melanda”
Bagi kami Revival Meeting Karanganyar ini adalah sebuah Perjalanan ketaatan.
Dalam acara kemarin kami tidak berekspetasi banyak, kami hanya belajar untuk mendengar dan taat pada apa yang Tuhan mau. Kami bukanlah orang orang yang mampu yang mempunyai pengalaman dalam beracara, kami sangat jauh dari itu.
Kami sangat ketakutan waktu itu, karena kami tidak tahu siapa yang akan datang dalam acara tersebut dan apa yang akan kami lakukan dalam acara tersebut. Sampai pada hari H, kami masih belum tahu siapa yang akan datang, yang kami lakukan hanyalah taat menyebar brosur dan surat – surat yang ada ke gereja di kecamatan demi kecamatan, sekolah demi sekolah dan pergerakan demi pergerakan yang ada di Karanganyar.
Namun Roh Kudus mengajari kami untuk tetap tenang, karena semua sudah di atur olehNya. Dan kemarin kami melihat betapa Tuhan sangat menyertai kota ini. Kami lihat ada banyak anak muda datang dari ujung kota ini bahkan dari daerah daerah pegunungan. Kami tidak tahu mengapa mereka harus datang jauh-jauh dari kecamatan mereka ke pusat kota. Yang kami lihat bahwa ada banyak hati yang haus dan lapar akan Tuhan dari setiap anak anak muda yang datang.
Kami semua duduk bersama, kami tidak lagi memandang daerah mana kami berasal, dari pergerakan manakah kami, dari gereja manakah kami, yang kami tahu kami adalah satu Keluarga Kerajaan Allah di kabupaten Karanganyar ini. Waktu itu menjadi waktu yang sangat indah bagi kami, dimana kami saksikan anak anak muda berlutut berdoa bersama memberkati kota dan bangsa Indonesia. Dan kami juga mendengarkan kesaksian dari pergerakan anak anak muda di Doa Sekolah mereka, yang dapat kami pelajari dari mereka adalah bahwa kebangunan rohani itu harus dikerjakan, bukan hanya dinanti saja. Kami sangat rindu melihat Kasih Tuhan Melanda atas setiap sekolah sekolah, gereja gereja, bahkan kecamatan kecamatan yang ada di Karanganyar.
Waktu itu kami juga mengikat sebuah perjanjian baru untuk Indonesia dalam darah Anak Domba Allah. Tindakan iman ini dilatar belakangi karena Karanganyar dikenal sebagai pusat kekuatan mistis di Indonesia. Karena beberapa Presiden RI diketahui sering melakukan ritual tertentu di salah satu gunung yang ada di Karanganyar yaitu Gunung Lawu. Kami berdoa dan sepakat meminta Tuhan menandatangani Perjanjian yang baru atas Kabupaten Karanganyar ini, supaya Karanganyar tidak lagi menjadi pusat kekuatan mistis, tetapi menjadi pusat Kekuasaan Tuhan.
Dan hari ini kami mengerti mengapa kami harus melakukan itu semua. Bahwa masa depan bangsa ini ada di dalam setiap tangan kami, dan mengasihi Tuhan dan bangsa ini adalah dasar untuk kami terus maju sampai waktuNya tiba bahwa setiap sekolah, gereja, kota kota bahkan bangsa Indonesia dilanda oleh KasihNya.
Penulis : Maresti Kartikowati (Fire House Karanganyar)
Editor : Tim Fire News